cat anti jamur

Atasi Tembok Lembab dengan Cat Interior Anti Jamur

Permasalahan tembok yang lembab kadang menjadi hal yang perlu diperhatikan demi keindahan sebuah rumah. Apabila tidak diatasi maka akan memunculkan jamur yang tentu saja membuat dinding menjadi rusak. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan cat interior anti jamur.

Jamur yang menyerang dinding, akan membuat permukaan dinding menjadi keropos dan mengelupas. Dinding menjadi berjamur bahkan mulai berlumut. Seperti yang Anda ketahui, iklim di Indonesia adalah iklim tropis di mana pada wilayah tertentu akan mengalami tingkat kelembaban yang lebih tinggi.

Cara Atasi Tembok Lembab dengan Cat Interior Anti Jamur

Penyebab tembok yang lembab ada banyak macamnya, bisa karena rumah yang saling berdempetan atau memang karena kondisi lingkungannya. Untuk tembok yang lembab ini sangat perlu pengecatan khusus agar jamur tidak menyerang. Atasi tembok lembab penyebab jamur dengan cara berikut.

1. Gunakan Cat Anti Jamur dan Anti Bakteri

Tembok yang lembab akan lebih mudah untuk menjadi tempat berkembanganya jamur. Selain itu akan menjadi tempat yang ideal juga untuk bakteri berkembang biak. Tentu saja hal ini sangat mengganggu kesehatan. Terlebih lagi tembok bagian dalam rumah di mana Anda tinggal.

Timbulnya jamur pada tembok juga sangat mengganggu pemandangan. Tembok menjadi jelek karena noda jamur yang cepat sekali meluas ke permukaan tembok. Seindah apapun rumah Anda ketika muncul jamur, maka estetika rumah akan hilang.

Mengatasi serangan jamur ini bisa dilakukan dengan memilih cat tembok anti jamur. Formula khususnya mampu menahan pertumbuhan jamur pada dinding. Pastikan cat tersebut telah teruji secara klinis dalam mengatasi jamur dan bakteri untuk dinding dalam rumah.

cat anti jamur

2. Pilihlah Cat Warna Terang

Jika tembok rumah Anda termasuk tembok yang lembab, pilihlah cat dengan warna terang. Fungsi dari warna ini adalah agar ketika jamur mulai tumbuh, dapat segera terlihat dan diatasi. Jangan biarkan jamur berkembang semakin lama. Apabila perlu lakukan pengecatan ulang.

Tembok yang sebelumnya telah ada jamurnya, sebelum dilakukan pengecatan perlu disikat hingga bersih terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar permukaan tembok sudah tidak ada jamur lagi. Aplikasikan cat khusus untuk anti jamur dengan warna terang untuk mengontrol tumbuhnya jamur.

3. Berikan Cairan Pembasmi Jamur

Biasanya cat anti jamur sudah cukup efektif dalam menghalau tumbuhnya jamur. Namun dalam beberapa kondisi, ada yang membutuhkan cairan pembasmi jamur sebelum dilakukan pengecatan. Hal bisa digunakan jika kondisi tembok sudah sangat parah oleh jamur.

Cairan ini akan membantu membersihkan permukaan tembok dan lebih mengefektifkan cat yang diaplikasikan. Campurkan cairan pada cat tembok sehingga lebih hemat. Jamur akan lebih sulit untuk berkembang walaupun kondisi tembok tetap lembab.

4. Jangan Terlalu Hemat Melawan Jamur

Pada umumnya, cat interior dengan formula anti jamur memang memiliki harga yang lebih mahal. Namun untuk pemakaian jangka panjang, memilih cat anti jamur ini lebih menguntungkan dibandingkan cat tembok biasa. Walaupun cat biasa tanpa perlindungan jamur akan jauh lebih murah harganya.

Daya tutup cat anti jamur ini lebih bagus dan lebih efektif, sehingga dengan satu atau dua kali ulasan saja cat sudah merata. Pori-pori tembok juga bisa tertutup dengan baik, sehingga akan lebih menghambat tumbuhnya jamur yang menyerang pori-pori tembok.

Pada intinya jangan biarkan tembok lembab tanpa dilakukan perawatan yang baik. Langkah jitu adalah melapisi dengan cat interior anti jamur. Tampilan tembok akan terjaga kebersihannya, tanpa corak jamur yang sangat mengganggu penampilan bagian interior dinding rumah Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *