Untuk membudidayakan kelinci, akan lebih baik ketika telah mengetahui jenis kelinci hias maupun pedaging.
Yang pertama akan dibahas jenis kelinci pedaging yang biasanya akan memiliki bobot tubuh yang besar dan daging yang tebal. Beberapa diantaranya adalah,
- Flemish Giant
Kelinci jenis ini berasal dari Belgia dengan postur tubuh yang besar, untuk yang usia dewasa kelinci ini dapat memiliki rata – rata 6 kg. untuk peternak yang tidak memiliki modal cukup besar biasanya, akan menyilangkan Flemish Giant dengan jenis lain seperti kelinci gg untuk tetap mendapatkan bobot yang besar. Karena di Indonesia masih agak sulit mencari peternak yang asli beternak ras asli Flemish Giant ini.
- New Zealand White
Jenis kelinci ini berasal dari amerika dan kelinci ini merupakan hasil persilangan dari Flemish Giant dan kelinci Belgian Hare pada tahun 1900-an. Untuk warna yang diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA) pada jenis ini yaitu, merah, putih, hitam, biru, dan putih abu. Untuk bobotnya, kelinci ini dapat mencapai 5,5 kg yang jika dirawat dengan baik dapat berumur panjang hingga 10 tahun.
- Rex
Ras kelinci ini termasuk jenis baru, dan untuk jenis ini cocok melakukan ternak yang memiliki suasana yang sejuk. Untuk bobotnya kelinci ini mampu hingga 3,6 kg dan memiliki keunggulan yaitu, bulunya yang halus dan kuat sehingga cocok juga untuk diambil kulitnya.
Yang selanjutnya merupakan jenis kelinci hias ada beberapa yaitu,
Anggora dan Himalaya, untuk ras kelinci ini biasanya memiliki bulu yang lebat dan berperilaku tenang. Ada pula kelinci English Loop yang memiliki keunikan yaitu, pada usia 4 bulan, kupingnya akan turun menyentuh lantai. Kelinci hias dapat memiliki harga yang mahal bukan hanya karena perawatannya namun, juga cara pengembangbiakannya juga agak sulit. Pada beberapa jenis kelinci hias dalam satu kali melahirkan hanya 2 hingga 6 ekor.
Akhir kata, jenis kelinci hias dan pedaging memiliki perbedaan mulai dari bobot tubuh dan bulunya. Untuk harganya, kelinci hias memiliki harga yang lebih mahal karena kebanyakan merupakan bibit dengan kualitas yang baik dan perawatan yang extra pada bulunya. Berbeda dengan kelinci pedaging yang dihargai melalui kualitas dagingnya.